Kriptografi
A. Kriptografi
Kriptografi adalah proses mengubah pesan sedemikian rupa sehingga maknanya disembunyikan dari musuh atau lawan yang mungkin menangkapnya. Kriptografi adalah ilmu penulisan rahasia yang membawa banyak teknik untuk melindungi informasi yang hadir dalam format yang tidak dapat dibaca. Hanya penerima yang ditunjuk yang dapat mengkonversi format yang tidak dapat dibaca.
B. Sejarah Kriptografi
Kriptografi menurut catatan sejarah telah eksis sejak masa kejayaan Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale. Scytale berbentuk batangan silinder dengan kombinasi 18 huruf.Pada masa Romawi, di bawah kekuasaan Julius Caesar, penggunaan kriptografi semakin intens karena pertimbangan stabilitas negara. Meski teknik yang digunakan tak serumit Yunani, namun untuk memahami pesan kriptografi dari masa Romawi terbilang cukup sulit untuk dikerjakan.Berdasarkan aspek historis kriptografi di atas, baik kriptografi klasik maupun modern keduanya memiliki kesamaan prinsip yang besar dan tidak dapat disangsikan lagi, yakni tujuan kriptografi adalah keamanan. Itulah layanan yang disediakan kriptografi tanpa peduli dari masa mana kriptografi dibuat. Melalui layanan keamanan yang disediakan oleh jenis kriptografi tersebut, berbagai teks penting dapat terjaga kerahasiaannya dan keotentikannya, sehingga antar pihak yang berkorespondensi bisa saling menaruh kepercayaan. Kecuali apabila teknik pembuatan kriptografi bocor ke pihak yang tidak dikehendaki.
C. Tujuan kriptografi
- Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas,
- Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain menyangkut penyisipan, penghapusan, dan pensubtitusian data lain ke dalam data yang sebenarnya
- Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain,
- Non-repudiasi, yang berarti begitu informasi terkirim, maka tidak akan dapat dibatalkan.
Plaintext | Ciphertext |
Ciphertext | Plaintext |
1. Block Cipher -> adalah cipher kunci simetris lainnya. Cipher blok beroperasi pada blok (kelompok bit) dengan panjang tetap. Blok cipher menggunakan transformasi tetap (tidak berubah) untuk semua digit di blok. Misalnya, ketika blok x-bit teks biasa (bersama dengan kunci rahasia) disediakan sebagai input ke mesin blok cipher, ia menghasilkan blok x-bit ciphertext yang sesuai. Transformasi aktual tergantung pada kunci rahasia. Demikian pula, algoritma dekripsi memulihkan blok x-bit asli dari plaintext menggunakan blok x-bit dari ciphertext dan kunci rahasia di atas sebagai input. Dalam hal pesan input terlalu panjang dibandingkan dengan ukuran blok, itu akan dipecah menjadi blok dan blok-blok ini akan (secara individu) dienkripsi menggunakan kunci yang sama. Namun, karena kunci yang sama digunakan, setiap urutan berulang dalam teks biasa menjadi urutan berulang yang sama dalam teks sandi, dan ini dapat menyebabkan masalah keamanan. Cipher blok yang populer adalah DES (Data Encryption Standard) dan AES (Advanced Encryption Standard).
2.Stream Cipher -> Aliran sandi milik keluarga kunci sandi simetris. Stream cipher menggabungkan bit teks biasa dengan stream bit sandi pseudorandom dengan penggunaan operasi XOR (eksklusif-atau). Cipher stream mengenkripsi digit teks biasa satu per satu dengan berbagai transformasi untuk digit berturut-turut. Karena enkripsi setiap digit tergantung pada kondisi mesin cipher saat ini, stream cipher juga dikenal sebagai cipher negara. Biasanya, bit / gigitan tunggal digunakan sebagai digit tunggal. Untuk menghindari masalah keamanan, harus dipastikan bahwa kondisi awal yang sama tidak digunakan lebih dari sekali. Stream cipher yang paling banyak digunakan adalah RC4.
--->Perbedaan antara Stream Cipher dan Block Cipher?
Stream cipher dan cipher blok milik keluarga cipher enkripsi simetris, ada beberapa perbedaan utama. Blok cipher mengenkripsi blok bit panjang tetap, sementara cipher aliran menggabungkan bit teks biasa dengan pseudorandom bit stream cipher menggunakan operasi XOR. Meskipun cipher blok menggunakan transformasi yang sama, cipher stream menggunakan berbagai transformasi berdasarkan kondisi engine. Streaming cipher biasanya mengeksekusi lebih cepat dari cipher blok. Dalam hal kompleksitas perangkat keras, stream cipher relatif kurang kompleks. Stream cipher adalah pilihan tipikal daripada cipher blok ketika teks biasa tersedia dalam jumlah yang bervariasi (misalnya koneksi wifi yang aman), karena cipher blok tidak dapat beroperasi secara langsung pada blok yang lebih pendek dari ukuran blok. Namun terkadang, perbedaan antara stream cipher dan cipher blok tidak terlalu jelas. Alasannya adalah bahwa, ketika menggunakan mode operasi tertentu, cipher blok dapat digunakan untuk bertindak sebagai stream cipher dengan memungkinkannya untuk mengenkripsi unit data terkecil yang tersedia.
Sumber :
qwords.com
www.monitorteknologi.com
docplayer.info
steemit.com
ondigitalforensics.weebly.com
ejournal.unib.ac.id
id.mort-sure.com
satrioprmbd.blogspot.com
nazernasrisamaaja.wordpress.com
id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar